Selasa, 17 Oktober 2017

Hikmah di 15 Bulan

15 bulan sudah berlalu dalam kehidupan si bayi pertama saya, Alhamdulillah. Lantas, pengajaran untuknya sudah sejauh apa?

         Saya pun sebagai seorang ibu yang sepanjang waktu bersamanya rada "blank" jika harus menjawab pertanyaan pembuka itu. Sebentar, saya ingin memberikan titik-titik untuk penanda sedang berpikir.

...

Heeem.

         Si bayi atas izin Allah sudah dapat berjalan sejak kurang dari 11 bulan. Saya rasa itu bukan sebuah pengajaran dari saya karena itu atas kehendak Allah dan kemudahan dari-Nya. Si bayi hingga kini masih ASI dan asupan inilah yang menurut saya membuat dia sangat aktif bergerak dikala dia makan secukupnya alias tidak banyak. Lagi lagi, itu pun atas kehendak Allah. Si bayi cenderung responsif terhadap musik dan nyanyian seolah ada sinyal yang mengharusnya dia untuk berjoget ketika mendengar lantunan lagu. Innalillahi, pengajaran yang kurang baik nampaknya. Padahal, semenjak hari-hari pertama dia lahir lantunan ayat suci pun diperdengarkan tiap harinya, in sya Allah.

         Apa pun perkembangan si bayi, inginnya saya syukuri saja sambil terus memberikan dia pengajaran, pengajaran positif yang lahir bukan sekadar teori, melainkan nilai kehidupan. Nilai kehidupan tentang keimanan dan ketergantungan kepada Allah karena sungguh sehela nafas pun kita dapatkan atas rizki dari-Nya, nak, terlebih kau bisa berlari, menari, dan bermain aktif, maka syukurilah. Nilai kehidupan tentang pengorbanan karena begitu bahagia ibumu ini dapat membersamaimu dengan menyusui secara langsung, saat ibu lain belum tentu mendapatkannya jika tak berkorban. Ada banyak pula nilai kehidupan lainnya yang kelak kita diskusikan melalui bahasa dan kita buktikan melalui ibadah kepada-Nya.

Semoga selalu disayang Allah, wahai anakku Valide dan doakan ibu ayahmu...:-)


Di hari Kamis, menuju tengah hari
18102017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar