Selasa, 30 Oktober 2018

Saat Harus Tidur, Tapi... Tak Terpejam

Bismillah....


Tidur itu adalah hal menyenangkan bagi saya apalagi suasana kamar dingin, tengah malem yang artinya pagi hari masih lama...wkwkwkw plus sedang nifas alias tidak ada aktivitas sholat malam. Jadi, enak banget kan tidur tuh. Eeeh tapi, entah kenapa menyusui anak kedua ini berbeda, setelah dibangunin si dede bayi sekitar jam 1 atau 2 dini hari bawaannya sudah susah tidur lagi 😭😭😭😭. Syediiih emak...karena biasanya menjelang siang atau sore ngantuk mulai menyapa padahal harusnya on ajak main si kakak Valide.


        Saya pun akhirnya sempat nulis di blog sekarang, saat ini juga, yah karena alasan susah tidur, lebih tepatnya tanggung untuk melanjutkan tidur hampir menjelang subuh gini...😑😑😑😑. Padahal tadi tuh, terbangun sekitar jam 01.20 pas si dede minta ASI dan sudah membulatkan tekad untuk tidur kembali sebelum jam 02.00 pasang alarm jam 04.00, lumayan kan 2 jam. Apalah dikata, di dede melek terus sampai jam 2, yah saya pun ajak ngobrol singkat sampe dede minta ASI kedua kalinya, kemudian tidurlah dia. Setelah itu, saya iseng-iseng selancar di IG sambil nunggu ngantuk, eyaaa....tak pula ada tanda ingin tidur. Taraaaaaa...jam sudah bergulir di angka 03.xx, yaaaah sudah tidak asyik kalau tidur niih, bisa bablas padahal mau nguprek di dapur biar suami bisa bawa bekal ke kantor. Yowiiiis, sampai sekarang deeh, ya Allah semoga saya kuat nahan kantuk selama main sama Alya nanti. Sebenarnya, sudah 2 mingguan sih kondisi ini terjadi dan Alhamdulillah diberi kekuatan pas siang, walau setengah sadar, di sore harinya. Berharap waktu kaka dan dede tidur siang, si emak bisa pulas tertidur juga. 

Segitu dulu yang bisa ditulis, waktu menunjukkan sebentar lagi pukul 4, menjelang subuh kan yaaaw, mau coba ke dapur...siapa tau ada yg bisa dimasak 😄😄







@ruang 
Sambil denger suara dengkuran si dede 
31 Okt'18_ 03.51 

Senin, 29 Oktober 2018

My New Life, My Spirit to Write!!!

Kapan terakhir posting tulisan di blog?

Belum terlalu lama siih, baru sekitar 4-5 bulan yang lalu, tapi merasa ga aktif lagi dalam ber-blog-an. Ada niatan untuk kembali menulis sepatah atau pun berpatah-patah kata di blog lagi sebagai rekam jejak yang paling setia. Walaupun zaman sudah berubah banget dengan menjamurnya media sosial (medsos) yang lebih keren, eeeh tapi, di media sosial saya malah keenakan jadi penonton, yang bahkan seringkali "iri" plus pengen ganti posisi dengan orang lain yang waaaaah postingan medsosnya. Daripada jadi penonto melulu, lebih baik saya memperkaya stok kebahasaan dan stok kesabaran (😆😆😇) dengan menulis, tooh manfaatnya banyak lagi.


Alhamdulillah, terhitung sejak tanggal 10 Oktober 2018, status saya berubah kembali sebagai seorang istri sekaligus ibu dari 2 anak. Senang, senang banget alhamdulillah, bisa melahirkan normal, terlebih lagi  didahulukan oleh drama kehamilan trimester akhir yang syeediiih serta menegangkan. Kisah seputar kehamilan dan peristiwa jelang melahirkan semoga bisa tertulis di blog ini next post (kalau ga lupa dan sempet nulis 😅). Bagi ibu dari satu bayi dan satu batita, pasti drama kehidupannya menjadi lebih luaaaar biasa dari sebelumnya, contohnya, menghadapi kecemburuan si kakak, butuh perhatian dan pertolongan dari suami yang kadang ga peka, emosi jiwa berlebihan saat nifas, kejar-kejaran waktu antara mandi, mandiin bocah, nyuci, masak, tidur, dan keriwehan lainnya. Huuuuufh.... Begitu beruntungnya kan jadi seorang ibu, pahala terbentang sepanjang hari 😂.

Demi menjaga kewarasan ibu 2 anak ini, selain mantengin IG atau medsos disertai  ngemilin apa saja yang enak, cara lainnya yang berfaedah adalah dengan menulis. Menulis bagi saya banyak artinya. Menulis adalah sarana saya berkomunikasi, berdamai dengan diri sendiri, bermuhasabah, memperkaya kosakata, dan mengingat teori penulisan pas kuliah, wkwkwkwk, walaupun pas nulis mah, jauh teori dari aplikasi 🤣🤣.

Hari ini segitu dulu, udah pagi nih, cucian minta dijemur, semoga hari ini cerah yah mak 😍😍😍. Sebagai catatan, semenjak melahirkan, selalu bangun sekitar jam 1 atau 2 dini hari, dan sulit untuk tidur lagi, jadi rada mager yaaah sampai pagi. Demikianlah, tunggu next post lainnya...





@ruang
Sambil jadi kasur buat si bayi yang lagi bobo,😁😁😁
30 Okt'18_ 05.36